Miras Oplosan, Jalan Pintas Menuju Kuburan

MNC Media
Korban meninggal dunia akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) terus bertambah. (Foto: iNews/Mujib Prayitno)

KORBAN akibat konsumsi minuman keras (miras) oplosan kembali berjatuhan di Tanah Air. Selama sepekan belakangan, kabar tentang mereka yang meregang nyawa usai menenggak cairan maut itu pun kian marak mengisi pemberitaan di berbagai media massa dalam negeri.

Menurut data terakhir yang dihimpun iNews.id, jumlah korban tewas akibat miras oplosan di Jawa Barat sejak pekan pertama April hingga kemarin tercatat sebanyak 41 jiwa. Perinciannya, 31 orang di antaranya berasal dari Cicalengka, Kabupaten Bandung; empat orang dari Kota Bandung, dan; enam orang dari Kabupaten Sukabumi.

Sementara, laporan per Kamis, 5 April 2018 menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal karena miras oplosan di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi) mencapai 31 jiwa. Perinciannya, delapan orang berasal dari Jakarta Selatan; 10 orang dari Jakarta Timur; enam orang dari Kota Depok, dan; tujuh orang dari Kota Bekasi.

Dengan begitu, jumlah korban tewas seluruhnya di Jawa Barat dan DKI Jakarta yang terdata hingga kemarin adalah 72 jiwa. Di luar itu, masih ada puluhan korban lainnya tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena keracunan miras campuran.


Di Indonesia, kasus kematian akibat konsumsi miras oplosan bisa dikatakan terjadi setiap tahun. Namun, korban tewas yang berjatuhan di tahun ini termasuk paling banyak dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya. Berdasarkan catatan kepolisian, semua korban tersebut menemui ajal setelah mengonsumsi jenis minuman yang sama, yaitu “ginseng”.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
5 hari lalu

8 Tanggul di Jakarta Jebol Imbas Hujan Deras, Pemprov Segera Perbaiki

Nasional
7 hari lalu

3 Jalur Alternatif ke Kepulauan Seribu, Bebas Pilih Lebih Cepat dan Nyaman

Megapolitan
13 hari lalu

Pramono soal Dana Rp14,6 Triliun di Bank: untuk Selesaikan Pembayaran Proyek

Megapolitan
15 hari lalu

Jakarta Naik ke Peringkat 71 Kota Global, Pramono: Berkat Kerja Keras Semua Pihak

Megapolitan
16 hari lalu

Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Distamhut DKI: 69 dari 80 TPU Penuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal