“Dampak terburuk untuk pribadi bisa macam- macam. Kalau sudah stres sekali bisa menarik diri dari lingkungan, bisa mengalami gangguan secara mental juga, dan bisa memungkinkan dia melukai diri sendiri,” kata Silvany.
Silvany menjelaskan faktor penyebab dari stres ada dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Contoh faktor internal adalah kurangnya motivasi diri, persepsi terhadap diri sendiri, kepribadian serta kebutuhan diri.
"Faktor eksternalnya antara lain keluarga, pekerjaan, deprivasi, dan lingkungan," katanya.
Menurutnya jika seseorang sudah mengalami stres, maka akan ada empat reaksi yang dilakukan oleh tubuh. Yaitu secara fisiologis menyebabkan penyakit seperti maag, gangguan kardiovaskuler, sakit kepala, dan hipertensi. Lalu menimbulkan reaksi psikologis yang bisa menyebabkan seseorang tidak puas pada dirinya sendiri, semua yang dia lakukan tergantung pada suasana hatinya, depresi hingga emotional fatigue.
Stres juga sangat berpengaruh pada perilaku sehari-hari seperti performa kerja menurun, burn out serta lemah mengambil keputusan. Lalu reaksi terakhir yang bisa dilakukan orang stres yaitu mengisolasi dirinya, membenci orang lain, dan dia tidak mau terlibat dalam kegiatan sosial.