SUMEDANG, iNews.id - Aksi penipuan dengan modus pura-pura minta tolong kembali memakan korban. Polres Sumedang melalui Polsek Jatinangor berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan pria berinisial DD.
Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika menjelaskan, pelaku kerap menyasar korban di sekitar kampus ITB dan Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor. Dia telah menipu 14 mahasiswa di kawasan kampus Jatinangor dengan modus berpura-pura butuh bantuan, lalu membawa kabur barang-barang milik korban.
“Pelaku ini sudah membuat resah mahasiswa di Jatinangor. Dia sudah melakukan kejahatan serupa sebanyak 14 kali. Modusnya hampir sama, yaitu meminta bantuan lalu membawa kabur barang-barang milik korban,” ujar AKBP Sandityo dalam konferensi pers, Senin (4/8/2025).
Salah satu kasus terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025 di Jalan Kiara Beres, Desa Sayang, Jatinangor. Korban berinisial FJS, seorang mahasiswa, ditipu saat hendak ke kampus.
Pelaku berpura-pura menanyakan arah dan meminta bantuan mengambil hadiah ulang tahun untuk istrinya. Korban kemudian dibonceng menuju daerah Caringin. Di sana, korban diminta menitipkan tas berisi laptop, HP, dan dompet di motor milik pelaku.
“Setelah korban turun dan mendatangi rumah yang ditunjuk pelaku, pelaku langsung kabur membawa barang-barang tersebut,” kata Kapolres.
Berbekal laporan korban dan hasil rekaman CCTV, tim Unit Reskrim Polsek Jatinangor bergerak cepat. Pelaku akhirnya dibekuk di wilayah Cibeusi.
Pelaku yang berasal dari Bojongloa Kaler, Kota Bandung, menggunakan motor jenis PCX dalam aksinya. Bagasi motor dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang korban.