AHY tidak menyebut identitas pejabat tinggi pemerintahan tersebut. Namun belakangan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dalam cuitannya di Twitter mengungkap sosok tersebut tak lain KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Moeldoko langsung merespons tudingan tersebut dengan membuat pernyataan pers. Keesokan harinya mantan KSAD itu juga secara khusus menggelar konferensi pers.
Moeldoko menganggap tudingan kudeta hanya guyonan belaka. Dia menegaskan tidak punya hak apa-apa dengan Partai Demokrat karena dirinya orang luar (bukan kader).
"Saya ini siapa sih. Saya ini apa. Biasa-biasa saja. Di Demokrat ada Pak SBY, ada putranya Mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut ya. Kenapa mesti menanggapi seperti itu. Biasa-biasa saja begitu. Jadi dinamika dalam sebuah apa, partai politik itu biasa," kata Moeldoko di kediamannya, Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Perseteruan Lulusan Terbaik Lembah Tidar
Tudingan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat tak dimungkiri telah memicu ketegangan antara Moeldoko dan AHY. Sejumlah kalangan bahkan turut mengaitkan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dalam “perseteruan politik” ini.
Selain sebagai ayah kandung AHY, SBY juga sesepuh Partai Demokrat. Beberapa hari sebelum AHY membongkar dugaan skenario kudeta tersebut, SBY telah memberikan semacam peringatan.
Dalam cuitannya di Twitter, Presiden ke-6 RI tersebut menyentil pejabat yang sedang berkuasa. Dia mengingatkan mereka agar berpolitik secara beradab.
“Bagi siapapun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apapun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral & lebih beradab. Ada 3 golongan manusia, yaitu "the good", "the bad" & "the ugly". Kalau tidak bisa menjadi "the good" janganlah menjadi "the ugly". SBY,” katanya, Minggu (31/1/2021).
Cuitan ini lah yang lantas dipersepsikan banyak kalangan sebagai pukulan kepada pihak-pihak yang hendak mendongkel singgasana AHY.
Menariknya, perseteruan politik ini menuliskan catatan tersendiri. Menilik pada latar belakang, tiga sosok sentra ini sama-sama berasal dari militer. Uniknya lagi, tiga figur tersebut juga sama-sama lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.