Muhammadiyah Minta Warganya Tak Sikapi Berlebihan Kemenangan Taliban di Afghanistan

Fahreza Rizky
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu"ti meminta warga Persyarikatan tidak bereaksi berlebihan menyikapi kemenangan Taliban di Afghanistan. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta warga Persyarikatan tidak bereaksi berlebihan menyikapi kemenangan Taliban di Afghanistan. Warga Muhammadiyah bisa mengikuti perkembangan informasi pergolakan politik di sana melalui sumber informasi resmi yakni dari pemerintah Indonesia.

"Kepada warga Persyarikatan Muhamamdiyah, kami kira tidak perlu bereaksi terlalu berelebihan, sebaiknya kita wait and see saja melihat apa yang terjadi, dan juga senantiasa mengikuti perkembangan informasi yang resmi dari pemerintah Indonesia," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti sebagaimana dilihat dalam kanal YouTube TvMu Channel, Senin (23/8/2021).

Mu'ti mengatakan, di media sosial banyak beredar informasi yang diragukan kebenarannya mengenai kekuasaan Taliban di Afghanistan. Karena itulah, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu mengajak warga Muhammadiyah untuk senantiasa mendapatkan informasi dari sumber-sumber yang resmi seraya mendoakan agar situasi politik dan keamanan di Afghanistan segera membaik.

"Karena banyak sekali berita beredar terutama di medsos yaitu berita-berita yang sebagian itu saya secara personal meragukan kebenarannya. Lebih baik kita fokus ke dalam negeri kita sambil kita mendoakan supaya situasi Afghanistan segera membaik. Siapapun yang memimpin negara itu dan tentu kita berharap apa yang terjadi di Afghanistan tidak menimbulkan persoalan yang lebih parah lagi di negara itu maupun di negara yang lainnya," jelasnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
11 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
11 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Nasional
1 bulan lalu

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal