JAKARTA, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak seluruh masyarakat tenang menyikapi hasil Pemilu 2019 yang digelar bersamaan dengan pemilihan presiden dan legislatif. MUI meminta seluruh pihak bersabar menanti hasil akhir hitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekjen MUI KH Anwar Abbas mengatakan, setelah selesainya pencoblosan untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta DPD, MUI menyampaikan lima imbauan.
Pertama, MUI mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan selalu berusaha untuk menjaga ukhuwah dan tali persaudaraan. "Dan tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa," katanya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/4/2019).
Kedua, kata Anwar, meskipun sudah ada lembaga-lembaga tertentu yang melakukan hitung cepat (quick count) MUI mengharapkan agar masyarakat tidak merespons secara berlebihan. "Sebagai dasar dan acuan tetap adalah hasil penghitungan resmi dari KPU," katanya.
Ketiga, MUI mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk memberikan waktu dan kesempatan kepada KPU agar bisa berkerja dengan tenang. Hal ini agar memungkinkan KPU dapat menghitung suara dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan.