Mutasi Polri, Kapolres Ngada AKBP Fajar Dicopot Buntut Kasus Narkoba dan Asusila

Achmad Al Fiqri
AKBP Fajar Widyadharma dicopot dari jabatan Kapolres Ngada. (Foto: Polres Ngada)

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja. Fajar dicopot dari jabatannya dan digeser menjadi perwira menengah (pamen) Yanma Polri.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025. Dalam salinan surat itu, AKBP Andrey Valentino ditunjuk menjadi Kapolres Ngada menggantikan Fajar.

Diketahui, Fajar ditangkap tim Mabes Polri diduga terkait kasus narkoba dan asusila. Informasi yang dihimpun, Fajar kini sedang diperiksa di Divisi Propam Mabes Polri.

Penangkapan dilakukan pada 20 Februari 2025 lalu. Namun, hingga kini polisi belum membuka secara detail kasus yang menjerat Fajar ke publik.

”Kami belum tahu. Tunggu hasil pemeriksaan," ujar Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Senin (3/3/2025). 

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta adalah Siswa

Nasional
20 jam lalu

Arahan Prabowo ke Komisi Reformasi Polri: Dengarkan Suara Elite hingga Netizen

Megapolitan
17 jam lalu

7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Nomor 5 Mengejutkan!

Nasional
22 jam lalu

Prabowo Ungkap Alasan Kapolri Masuk Komisi Percepatan Reformasi Polri

Nasional
22 jam lalu

Komisi Percepatan Reformasi Polri Targetkan Beri Rekomendasi ke Prabowo dalam 3 Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal