JAKARTA, iNews.id - Dua jenderal Polri yang pernah bertugas sebagai ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipromosikan memimpin teritorial. Keduanya, Irjen Pol Jhony Eddison Isir dan Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Nomor ST/2750/XII/KEP./2023 tanggal 7 Desember 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri, Jhony Isir diplot sebagai Kapolda Papua Barat. Adapun Adi Vivid menjabat Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (Wakapolda DIY).
“Irjen Pol Jhonny Eddizon Isir, Karojianstra Sops Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Papua Barat,” bunyi salinan TR 2750, dikutip Jumat (15/12/2023).
Johnny Isir, jenderal lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1996 menggantikan Brigjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga yang digeser sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara kursi yang ditinggalkan Johnny diisi Kombes Pol Marsudianto.
Bagi Marsudianto, mutasi kali ini menjadi berkah kariernya. Dengan menjabat karojianstra, mantan karoops Polda Metro Jaya itu akan pecah bintang alias tembus pangkat brigadir jenderal.
Seperti halnya Johnny Isir, Brigjen Pol Adi Vivid juga ditempatkan di teritorial alias kewilayahan. Anak mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar itu ditugaskan Listyo Sigit sebagai orang nomor 2 di Polda DIY.
Merujuk TR yang diteken Asisten SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetio, Adi Vivid diplot menggantikan Brigjen Pol Raden Slamet Santoso yang kini menjabat Dirgakkum Korlantas Polri. Sebagai pengganti Adi Vivid di Dirtipidsiber Bareskrim yakni Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, sebelumnya menjabat Kapusiknas Bareskrim.
Johnny Isir dan Adi Vivid sama-sama pernah menjadi bagian lingkaran dalam Istana. Semasa perwira menengah, keduanya mencicipi tugas prestisius sebagai ajudan Presiden Jokowi.
Johnny menjadi tangan kanan Jokowi pada masa awal pemerintahannya. Polisi kelahiran Jayapura itu bertugas pada 2017. Berbeda dengan Adi Vivid yang berdinas di pemerintahan kedua Jokowi. Mantan Kapolsek Wonokromo Surabaya itu dipercaya sebagai ajudan Presiden pada 2022.