Nadiem Sebut Ada 200 Bahasa Daerah yang Punah dalam 30 Tahun Terakhir

Bachtiar Rojab
Mendikbudristek Nadiem Makarim

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 200 bahasa daerah yang punah. Hal itu terjadi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. 

"Dalam waktu kira-kita 30 tahun terakhir, sekitar 200 bahasa daerah sudah punah," kata dia dalam acara Merdeka belajar episode 1 bertajuk 'Revitalisasi Bahasa Daerah', Selasa, (22/2/2022).

Ia pun menjelaskan penyebab hilangnya 200 bahasa daerah tersebut karena tidak ada peran orang tua dalam mewariskannya. Menurutnya ada banyak penutur jati yang tidak lagi menggunakan bahasa daerah.

Akibatnya, generasi berikutnya tidak dapat mewarisi bahasa daerah yang digunakan.

"Penutur jatinya itu tidak lagi menggunakan bahasa daerah tersebut. Dan dia tidak mewariskan bahasa daerahnya ke generasi berikutnya," ucap Mantan Bos Gojek ini.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Pengacara Tegaskan Nadiem Tak Terlibat Kasus Google Cloud: Ranah Pelaksana Operasional

Nasional
13 hari lalu

KPK Ungkap Nadiem Potensi Jadi Tersangka, Kasus Google Cloud Dilimpahkan ke Kejagung

Nasional
13 hari lalu

KPK Sebut Tersangka Korupsi Google Cloud Sama dengan Pengadaan Laptop, Termasuk Nadiem Makarim

Nasional
24 hari lalu

Berkas Dilimpahkan, Nadiem Makarim Salam Hormat ke Guru di Hari Pahlawan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal