JAKARTA, iNews.id, - Nahdlatul Ulama (NU) siap mengajukan sejumlah nama untuk mengisi kursi kabinet pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). NU memiliki sejumlah kader potensial yang dapat mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menuturkan, inilah saatnya bagi NU menghapus stigma bahwa mereka hanya cocok untuk mengurusi masalah agama, kaum pedesaan, atau warga miskin.
NU punya kader potensial yang bisa ditempatkan di pos-pos kementerian strategis seperti kementerian BUMN, ESDM, Keuangan, atau Pertanian.
"Saya kira NU harus mengajukan portofolio yang menghapus stigma bahwa NU itu tradisional, hanya cocok ngurus agama, cuma ada di pedesaan, miskin dan seterusnya sebagaimana terepresentasi pada posisi kader NU di kabinet yang sudah- sudah," tutur Gus Yaqut, Selasa (28/5/2019).
Gus Yaqut menuturkan, selama ini kader NU hanya identik mengisi pos menteri agama seperti yang saat ini diduduki Lukman Hakim Saifuddin, menteri sosial yang sebelumnya diduduki Khofifah Indar Parawansa sebelum digantikan Agus Gumiwang dari Golkar karena Khofifah maju dalam Pilgub Jatim, atau menteri Desa dan Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang saat ini dipegang Eko Putro Sandjojo.