JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron berjanji bakal membongkar delapan tangan kanan alias bekingan Azis Syamsuddin di lembaga antirasuah. Namun memang, diakui Ghufron, butuh bukti serta keterangan saksi yang valid untuk membongkar dugaan bekingan Azis Syamsuddin tersebut.
"Kan itu masih testimonion de auditu ya, artinya bukan kesaksian, tapi menyampaikan pernyataan orang lain bahwa saudara AZ memiliki delapan orang dalam. Itu nanti tentu sekali lagi KPK akan komitmen untuk membongkar itu semua," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (8/10/2021).
Ghufron mengaku turut memantau persidangan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Tanjungbalai yang menyeret mantan penyidik KPK asal Polri, AKP Stepanus Robin Pattuju. Salah satu yang turut disorot Ghufron yakni kesaksian Sekda nonaktif Tanjungbalai, Yusmada. KPK bakal menindaklanjuti kesaksian Yusmada.
"Oleh karena itu segala informasi mengenai adanya dugaan pelanggaran, tentu kami akan tindaklanjuti. Jadi, bahwa ada informasi sekitar 8 orang dalam tentu kemudian kami akan tindaklanjuti kalau memang itu bisa dibuktikan bahwa benar," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, mantan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin disebut mempunyai delapan 'orang dalam' di lembaga antirasuah. Sebanyak delapan orang yang diduga bekingan tersebut, disebut bertugas untuk mengamankan perkara yang berkaitan dengan Azis Syamsuddin.