Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ambruk Ditutup, 67 Orang Tewas

Donald Karouw
Binti Mufarida
Jonathan Simanjuntak
Tim SAR gabungan menuntaskan penyisiran terakhir di reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. (Foto: BNPB)

“Hari ke-9 kami berhasil mengumpulkan 67 korban, delapan di antaranya body pack. Pagi ini kami sisir area terakhir, dan kami pastikan tidak ada yang tersisa,” ujar Yudhi.
 
Dengan ditutupnya operasi SAR, fokus tim gabungan kini beralih pada proses identifikasi jenazah dan pemulihan pascabencana. Tim DVI Polri masih bekerja di RS Bhayangkara Surabaya untuk memverifikasi identitas korban melalui sidik jari dan DNA.

Dari 63 kantong jenazah yang diterima, 17 telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Proses identifikasi lanjutan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Diketahui, ambruknya musala empat lantai di Ponpes Al Khoziny menjadi bencana dengan korban jiwa terbanyak di Indonesia sepanjang tahun 2025. Peristiwa yang terjadi pada 28 September lalu ini menelan puluhan korban santri yang tertimbun reruntuhan saat sedang beraktivitas di dalam bangunan.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Beda Data BNPB dan Basarnas Jumlah Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk, Ini Penjelasannya

Jatim
3 bulan lalu

61 Orang Tewas di Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk, Baru 17 Jenazah Teridentifikasi

Nasional
3 bulan lalu

Update Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk: Korban Tewas 61 Orang, 2 Santri Masih Hilang

Nasional
3 bulan lalu

Jumlah Korban Tewas Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 65 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal