Pakar Bioteknologi: Indonesia Belum Maksimal Garap Industri Halal

Antara
Ilustrasi (Foto: Ist)

Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemristekdikti Ali Ghufron Mukti mendorong akademisi melakukan penelitian di bidang halal. "Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, namun negara yang teratas dalam mengembangkan industri halal justru diraih Thailand padahal penduduk Muslim di sana hanya 4,6 juta jiwa," ujar Ghufron di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, bahkan di Thailand sudah ada pusat ilmu halal. Dengan teknologi, kata dia, dapat dikembangkan produk yang halal, baik, dan aman dikonsumsi. "Kami mendorong agar akademisi melakukan penelitian mengenai halal ini dan tentu saja ini peluang bisa dijual ke negara lain."

Dia juga menambahkan sejumlah, negara seperti Korea Selatan mempunyai semangat tinggi dalam belajar sains halal. Korea Selatan tahu apa yang dimau oleh umat Islam, contohnya dengan memproduksi batu giok yang kemudian dibuat menjadi tasbih.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Makro
5 tahun lalu

Peringkat Global Islamic Indicator Naik, Mimpi Indonesia Jadi Produsen Halal Dunia Makin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal