Pakar UI Sebut Tradisi Mudik Jadi Terapi Psikologis: Healing Modern

Puti Aini Yasmin
Ilustrasi Mudik, Pakar UI Sebut Tradisi Mudik sebagai Terapi Psikologis (Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Momen mudik merupakan salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia jelang Lebaran atau hari raya Idulfitri. Bahkan, tradisi ini tidak bisa digantikan dengan teknologi komunikasi sekalipun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia (UI), Ngatawi Al Zastrouw. Menurutnya masyarakat desa yang melakukan urbanisasi ke kota tidak bisa melepas budaya desanya begitu saja.

Mereka akan selalu merindukan kampung halaman dan sanak keluarganya. Adapun, cara melepaskan kerinduan itu dibayar saat pelaksanaan Idulfitri.  

Bahkan, kata Zastrouw, tradisi mudik tidak akan dapat digantikan dengan kecanggihan teknologi komunikasi. Sebab, ada dimensi afeksi yang kuat saat mudik dilaksanakan.

"Teknologi hanya memenuhi aspek kognitif, tetapi tidak dapat memenuhi aspek afektif. Hal inilah yang menyebabkan tradisi mudik terus bertahan meski sudah ada teknologi komunikasi yang canggih sekalipun,” kata Zastrouw dikutip iNews.id, Kamis (24/4/2023).

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Makro
7 bulan lalu

Orang RI Makin Rajin Nabung usai Lebaran, Ini Datanya

Mobil
7 bulan lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Maret 2025, Penjualan Meroket Berkat Lebaran

Muslim
7 bulan lalu

7 Contoh Undangan Halal Bihalal Sekolah untuk Guru, Siswa dan Orang Tua

Belanja
7 bulan lalu

Keseringan Skip Olahraga saat Lebaran? Yuk Simak Tips Berikut Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal