Pakistan Berguru Pendidikan Kesetaraan Ponpes Salafiyah di Indonesia

Ilma De Sabrini
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren) Ahmad Zayadi saat menerima rombongan dari Pemerintah Pakistan yang ingin berguru tentang pendidikan kesetaraan Ponpes Salafiyah di Indonesia, Senin (11/3/2019). (Foto: Istimewa)

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren) Ahmad Zayadi keinginan Pemerintah Pakistan yang diinisiasi JICA. Terlebih, pendidikan kesetaraan telah dilakukan di seribu lebih pesantren salafiyah di Indonesia.

"Yang di Bandung nanti itu adalah salah satu contoh layanan pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan oleh pesantren," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Dia menjelaskan, pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan pesantren salafiyah, selama ini telah melayani program pendidikan bagi masyarakat. Mengingat, selama ini tidak terjangkau layanan pendidikan formal yang ada di Indonesia.

"Melayani yang belum terlayani, reach the unreach, menjangkau yang selama ini belum terjangkau oleh layanan pendidikan formal," ujarnya.

Kepala Penasihat JICA-AQAL Pakistan Chiho Ohashi menjelaskan, Pakistan merupakan dua negara terbesar setelah Nigeria yang anak putus sekolahnya mencapai 22,8 juta jiwa, dengan rentang umur usia wajib belajar anak usia 5-16 tahun.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Buletin
5 hari lalu

Kebakaran Hanguskan 27 Kamar di Ponpes Hidayatul Mubarokah Lebak Banten

Nasional
5 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi PPG Guru Madrasah Batch IV, Cek Syaratnya!

Muslim
6 hari lalu

Perkuat Toleransi, Kemenag Gelar The Wonder of Harmony lewat Dakwah-Edutainment

Muslim
7 hari lalu

Guru PAI dan Siswa SD akan Jalani Asesmen Nasional Literasi Dasar Beragama

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal