JAKARTA, iNews.id – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan rasa banggaannya bisa hadir di tengah ulama, tokoh lintasagama, serta pemuka adat di Sumatera Utara (Sumut), kemarin. Kebanggaan itu disampaikan Hadi lantaran Sumut bisa menampilkan kehidupan yang sejuk dan damai.
Harmoni itu, kata dia, ditandai dengan keanekaragaman agama, suku, dan adat yang hidup berdampingan di Sumut. Dengan begitu, Sumut hampir tidak terganggu dengan isu-isu intoleransi yang saat ini berkembang di masyarakat.
“Sumut ini wajah Indonesia seutuhnya. Bermacam ragam agama, suku dan adat ada di sini, namun tetap bersaudara hidup rukun dan damai,” tutur Panglima Hadi di hadapan para ulama, tokoh lintasagama, pemuka suku dan adat, di Pondok Pesantren al-Kautsar al-Akbar, Jalan Pelajar, Medan, Selasa (12/3/2019).
Hal itu diungkapkan Hadi dalam rangkaian kunjungan silaturahmi kebangsaan bersama Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian, Ketua Umum PB Majelis Dzikir Hubbul Wathan (MDHW) KH Mustofa Aqil Siradj, serta jajaran pengurus MDHW. Turut hadir dalam acara silaturahmi itu gubernur Sumatra Utara, wali kota Medan, pangdam I/BB, wakapolda Sumut, dandim, unsur Muspida, serta ribuan santri.
Panglima menuturkan, sesuai dengan yang dijelaskan pengasuh Ponpes al-Kautsar Syekh Ali Akbar Marbun, kerukunan di Sumut sudah terwujud sejak dulu. Kerukunan inilah menurutnya yang menjadi modal utama untuk menjaga keutuhan NKRI.