Mayor Jenderal TB Simatupang terkenal dalam perannya mereorganisasi angkatan bersenjata Indonesia setelah kemerdekaan. Simatupang juga terlibat dalam merancang strategi pertahanan negara dan memperkuat integritas TNI dalam menjaga kedaulatan Indonesia.
Jenderal AH Nasution adalah arsitek dari konsep Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang menekankan partisipasi seluruh rakyat dalam pertahanan negara. Jenderal AH Nasution juga selamat dari percobaan pembunuhan saat G30S/PKI yang menewaskan putrinya, Ade Irma Suryani Nasution.
Laksamana Soerjadi Soerjadarma adalah tokoh penting dalam pengembangan TNI Angkatan Udara. Soerjadi memperkuat kemampuan udara Indonesia dengan pengadaan pesawat tempur modern dan melatih personel udara yang kompeten.
Jenderal AH Nasution pada masa jabatan keduanya sebagai panglima berperan penting dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal. Saat itu Indonesia mengalami periode perubahan politik dan militer.
Sebelum menjadi Presiden, Jenderal Soeharto memimpin penumpasan pemberontakan PKI pada 1965. Sebagai Panglima TNI, Soeharto berperan dalam memulihkan stabilitas nasional dan memperkuat angkatan bersenjata.