Meskipun ada rencana cuti bersama, KY berharap para hakim juga memperhatikan para pencari keadilan. Dia mengimbau supaya cuti bersama tidak mengganggu jalannya peradilan.
Sebelumnya diberitakan, ribuan hakim di seluruh Indonesia akan melakukan gerakan cuti bersama. Gerakan itu rencananya dilakukan pada 7-11 Oktober 2024.
Juru Bicara (Jubir) Solidaritas Hakim Indonesia, Fauzan Arrasyid mengatakan, gerakan itu merupakan komitmen seluruh hakim untuk memperjuangkan kesejahteraan, independensi dan kehormatan lembaga peradilan di Indonesia.
Dia mengatakan, kesejahteraan hakim belum menjadi prioritas pemerintah selama bertahun-tahun. Padahal, kata dia, hakim merupakan pilar utama penegakan hukum dan keadilan.