Selain itu, Kamhar menekankan bahwa KPU penting untuk melakukan evaluasi terkait penginputan data hasil rekapitulasi penghitungan suara. Menurutnya, persoalan di lapangan yang terjadi antara lain karena algoritma sistem yang dilakukan oleh KPU dengan input data banyak yang tidak sesuai.
"Misalnya sepengetahuan kami kolom pengisian hasil itu ada ratusan puluhan dan satuan yang satuan kadang ditempatkannya di kolom puluhan. Sehingga pasti akan ada potensi error pembacaan data itu memang yang harus dilakukan verifikasi dan di update kembali menurut kami," katanya.
Sebelumnya, koalisi perubahan yakni PKS, PKB dan Nasdem siap bersama PDIP mengusulkan hak angket di DPR. Nantinya mereka juga akan menyiapkan data-data kecurangan pemilu.
"Saya tegaskan sikap kita, kami utuh tiga partai akan berada bersama PDIP dan kita menunggu action PDIP sebagai inisiator," kata Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim usai pertemuan di Nasdem Tower, Kamis (22/2/2024).