JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menegaskan Perindo hadir murni berjuang untuk perbaikan dan kemajuan NKRI. Pernyataan itu disampaikan pada Konsolidasi Nasional dan Bimbingan Teknis yang diikuti DPW dan anggota DPRD Partai Perindo se-Indonesia, Kamis (8/12/2022).
Hary menegaskan permasalahan dasar di Indonesia adalah ketimpangan sosial.
“Di mana masyarakat kita di golongan ekonomi lemah itu masih besar jumlahnya. Kita mengalami bonus demografi, jumlah penduduk bertambah 3-4 juta setiap tahun dan akan menjadi kurang lebih 319 juta tahun 2045. Artinya, penambahan lebih dari 40 juta orang,” ujar Hary, Jumat (09/12/2022).
Hary juga mengingatkan gap ekonomi juga harus segera diselesaikan.
“Mengentaskan masyarakat ekonomi lemah secepat-cepatnya, maka gap itu akan makin lebar. Ini harus kita ubah supaya tentunya ekonomi kita, masyarakat kita lebih sejahtera,” ujar Hary.
"Hukum dari ekonomi itu sederhana kalau jumlah pemberi kerja lebih sedikit daripada pencari kerja, maka yang terjadi gaji akan tetap di bawah,” katanya.
Hary juga menyebutkan persoalan lain adalah sekitar UMP. “Seperti yang kita lihat seperti hari ini, UMP tetap di bawah. Naik hanya kalau ada pressure, tekanan melalui demonstrasi dan lain sebagainya. UMP itu bisa naik kencang kalau pemberi kerja itu pertumbuhannya lebih cepat daripada pencari kerja,” kata Hary.
Oleh karena itu, Hary selalu menyatakan Partai Perindo harus tumbuh. “Kita harus besar, kita harus menjadi partai yang bisa mempengaruhi jalannya kebijakan di negara ini, baik di legislatif maupun eksekutif. Saya bisa tidak ada, Partai Perindo selama Indonesia ada, harus tetap ada dan berjuang pada rel yang saya sampaikan,” kata Hary.