“Pasar Senggol bukan sekadar bazar atau hiburan, melainkan ruang yang menghadirkan identitas Indonesia di tanah rantau. Inilah cara kami menunjukkan cinta Tanah Air dan memperkenalkan wajah Indonesia yang penuh warna kepada dunia. Budaya adalah kekuatan diplomasi yang menyatukan, sementara ekonomikreatif menjadi jembatan kolaborasi yang membuka peluang tanpa batas,” ujarnya.
Haritsah juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Yayasan Senggol Kreatif Indonesia, Pariani Windana, atas kepercayaan penuh yang diberikan kepadanya, serta kepada seluruh Super Team Pasar Senggol Turkiye 2025 atas dedikasi, kerja keras, dan sumbangan ide selama proses persiapan hingga pelaksanaan.
Ia memberikan apresiasi khusus kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Istanbul sebagai mitra utama penyelenggara atas dukungan, pendampingan, dan fasilitasi yang krusial dalam setiap tahap persiapan. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada para sponsor, supporter, media partner, tenant, performer, volunteer, serta Beyoğlu Belediyesi yang telah memfasilitasi lokasi acara.
“Tanpa mereka, kesuksesan Pasar Senggol tahun ini tidak akan terwujud sebagaimana mestinya. Semua ini adalah hasil kerja kolektif dari orang-orang luar biasa yang percaya padas emangat yang sama, yaitu menghadirkan Indonesia lebih dekat ke dunia,” ungkap dia.
Senada dengan itu, Ketua Yayasan Senggol Kreatif Indonesia Pariani Windana menegaskan bahwa Pasar Senggol bukan sekadar festival tahunan, tetapi sebuah gerakan yang terus bertumbuh.