PBNU Yakin Ancaman People Power terkait Pilpres 2019 Tidak Terjadi

Antara
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas. (Foto: Okezone)

Menurut Robikin, masyarakat Indonesia umumnya masih sangat terpengaruh perilaku para elite, para tokoh dan pemuka agama, termasuk tokoh berpengaruh di dunia maya, media sosial.

"Elite politik, tokoh masyarakat, dan pemuka agama harus memberi teladan kepada masyarakat. Sikap kenegarawanan mereka akan memengaruhi perilaku masyarakat kebanyakan," tutur Robikin.

Sebelumnya, anggota Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais mengatakan siap menggerakkan kekuatan rakyat atau people power jika menemukan kecurangan dalam Pemilu 2019. Kecurangan itu jika ditemukan secara terukur, sistematik dan masif.

"Kalau bisa kita buktikan ternyata ada kecurangan yang terukur sistematik dan masif itu kemudian Wassalamu'alaikum, kita akan bergerak," kata Amien Rais, Jakarta, Senin, 1 April 2019.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Ma’ruf Amin Tegaskan Gus Yahya dan Rais Aam PBNU Berdamai, Sepakat Muktamar Bersama

Nasional
11 hari lalu

Ketua PBNU Buka Suara soal Konflik Internal Elite, Dipicu soal Isu Tambang? 

Nasional
13 hari lalu

PBNU Bentuk Panitia Munas Alim Ulama, Siapkan Penyelenggaraan Muktamar ke-35

Nasional
13 hari lalu

Gus Yahya Tegaskan Masih Ketua Umum PBNU yang Sah, Sebut Penunjukan Pj Ketum Ilegal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal