JAKARTA, iNews.id – Berbagai hasil survei yang menempatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kandidat terkuat dalam Pilpres 2019 membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian percaya diri. PDIP bahkan meyakini peluang Jokowi sebagai calon tunggal di Pilpres 2019 sangat besar.
Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga menuturkan, ada beberapa faktor yang membuat Jokowi berpeluang melawan kotak kosong. Pertama, elektabilitas dan popularitas Jokowi tak tertandingi sejauh ini.
"Hasil survei Populi Center, misalnya, menunjukkan elektabilitas Jokowi mencapai 64,3 persen. Sedangkan elektabilitas lawan terkuatnya, Prabowo Subianto, tidak sampai setengah, hanya 25,3 persen,” kata Eriko dalam Diskusi Polemik Radio MNC Trijaya di Cikini, Jakarta, Sabtu (3/3/2018).
Menurut Eriko, faktor lain yakni pengusungan calon presiden di awal waktu. Hal ini menunjukkan kesiapan partai politik dalam pemenangan Pilpres 2019. Dalam konteks ini PDIP telah mendeklarasikan Jokowi sebagai capres untuk Pemilu 2019.
“Bagaimana partai-partai ini mau menonjolkan, kalau tidak ada calon presiden dan wakil presidennya. Bagaimana rakyat akan memilih kalau partai tidak mempunyai calon, tidak mempunyai figur yang akan dimajukan," sindir Eriko.