Kendati demikian dia mengakui bahwa sampai saat ini Jokowi tetap paling berpeluang menjadi presiden kembali. ”Karena itu perlu strategi yang tepat dan perjuangan keras bagi parpol koalisi yang ingin jadi penantangnya,” kata dia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fery Juliantono mengingatkan, rakyat Indonesia sebenarnya tidak bisa dipaksakan untuk memilih calon tunggal. Mengacu pada hasil survei Kedai KOPI Harus dipertimbangkan lagi 56 persen rakyat Indonesia yang belum menentukan suara. "Kita dapat simpulkan 56 persen rakya Indonesia di tahun 2019 menginginkan presiden baru," ujarnya.