Pemerintah Akan Evaluasi Dampak Kebijakan Bekerja dan Belajar dari Rumah

Riezky Maulana
Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Safrizal. (Foto: BNPB).

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan mengevaluasi kebijakan bekerja dari rumah (work form home), metode belajar jarak jauh (school form home) dan imbauan masyarakat tetap di rumah (stay at home). Evaluasi akan melihat sejauh mana dampaknya terhadap pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Safrizal mengatakan kebijakan lebih tegas akan disiapkan jika ternyata hasil evaluasi tersebut tidak sesuai harapan.

"Nanti akan dipantau lewat angka statistic apakah work form home kemudian school from home atau stay at home ini berjalan efektif atau tidak. Kalau tidak perlu tindakan lebih keras lagi dalam rangka mendisiplinkan masyarakat," ujar Safrizal dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Dia tidak mengungkapkan kebijakan lebih keras seperti apa yang akan diberlakukan. Menurutnya, pendisiplinan terhadap masyarakat penting dalam rangka mengurangi penyebaran virus corona.

"Karena kalau tidak disiplin, maka kegiatan pembatasan atau penyebaran Covid-19 ini tidak akan efektif," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Abdul Wahid Tersangka KPK, SF Hariyanto Ditunjuk Jadi Plt Gubernur Riau

Nasional
11 hari lalu

Partai Perindo Jadi Kekuatan Sosial Politik Indonesia, Kemendagri Ajak Sukseskan Program Prabowo

Nasional
16 hari lalu

Raperda KTR Rampung Dibahas, Pasal Pelarangan Penjualan Tetap Berlaku 

Nasional
22 hari lalu

Heboh Dana Daerah Rp234 Triliun Mengenap di Bank, DPR bakal Panggil Kemendagri-Pemda

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal