Pemilu Usai, Ketua DPR: Akhiri Polarisasi di Masyarakat

Koran SINDO
Abdul Rochim
Ketua DPR Bambang Soesatyo. (Foto: Istimewa)

“Kini, seharusnya tidak ada lagi rivalitas politik antar-komunitas, karena Tahun Politik 2019 yang memuncak pada pilpres-pileg telah berakhir, dan telah difinalisasi oleh keputusan Mahkamah Konstitusi pada 27 Juni 2019. Biarlah panggung rivalitas politik itu selanjutnya diisi dan dilakoni oleh para politisi sebagai sarana untuk memperjuangkan aspirasi konstituennya masing-masing,” ucapnya.

Politikus Partai Golkar itu berpendapat, bagi para politisi, tidak ada rivalitas abadi, tidak ada pula musuh abadi, dan tidak ada teman atau anggota koalisi yang abadi. “Satu-satunya yang abadi dalam politik adalah kepentingan,” ujarnya.

Jika sudah bicara tentang kepentingan, kata dia, yang selalu muncul adalah pertanyaan “siapa mendapat apa” dan “siapa yang harus lebih didahulukan”. “Kalau sudah begitu, jelas bahwa tidak ada alasan sedikit pun bagi semua elemen akar rumput masyarakat Indonesia untuk mempertahankan atau merawat polarisasi sekarang ini,” tutur Bamsoet.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Pengalaman Dosen UI Jadi Anggota KPPS: Berat, Setara Pekerja Logistik

Nasional
2 tahun lalu

Bareskrim Sebut Tindak Pidana Pemilu 2024 Menurun Dibanding 2019

Nasional
2 tahun lalu

5 Perbedaan Pemilu 2024 dengan Pemilu 2019: Tahun Ini Tidak Setegang Sebelumnya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal