"Tidak ada lagi persaingan antara 01, 02, dan 03. Yang ada saat ini adalah apapun latar belakang politik dan kepentingannya bergandeng tangan songsong Indonesia menuju masa depan,” kata Kiai Anwar.
Kiai Anwar menekankan, kegiatan halalbihalal ini bukan hanya untuk menguatkan terkait pentingnya saling memaafkan di antara kita melainkan menyudahi adanya polarisasi setelah kontestasi pada Pemilu 2024.
Oleh karena itu, Kiai Anwar mengajak seluruh seluruh warga negara untuk bergandengan tangan dan bersatu untuk menyongsong Indonesia maju di masa yang akan datang.
"Halalbihalal ini seperti sila ketiga Pancasila yakni persatuan Indonesia. Persatuan Indonesia program penting bagi bangsa dan negara ini untuk melangkahkan kakinya untuk Indonesia yang lebih baik,"katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Halalbihalal 2024 MUI, KH M Cholil Nafis, mengatakan pertemuan berbagai tokoh dalam satu wadah pascapemilu dapat menjadi momentum mengeratkan persatuan bangsa. Tidak hanya mengundang tokoh bangsa, MUI juga turut mengundang tokoh lintas iman dalam kegiatan ini.
"Kita ingin saling memaafkan antarsesama. Kita juga ingin menyampaikan kepada publik bahwa kita mendahulukan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi atau golongan sendiri," tuturnya.