Steve Rick Elson Mara
Mahasiswa S2 Universitas Pertahanan Negara & Ketua Pemuda LIRA Provinsi Papua
SISTEM pertahanan menjadi hal yang sangat fundamental dan menjadi faktor utama bagi eksistensi sebuah negara. Jika sebuah negara tidak mampu mempertahankan diri terhadap berbagai ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri, itu artinya negara tersebut gagal dalam mempertahankan eksistensinya.
Indonesia memiliki sistem pertahanan yang disusun dengan mempertimbangkan berbagi faktor dalam perkembangan lingkungan strategis serta kondisi geografis, politik dalam dan luar negeri, kebudayaan, keadaan ekonomi dan kehiduapan sosial dalam negara. Sistem pertahanan Indonesia adalah sistem pertahanan semesta.
Secara harfiah, sistem pertahanan semesta merupakan sistem yang melibatkan seluruh warga negara Indonesia sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. Pelibatan tersebut didasari dengan nilai cinta akan Tanah Air. Dalam Buku Putih Pertahanan Indonesia (2015) disebutkan, sistem pertahanan semesta memiliki tiga ciri utama yaitu kerakyatan, kesemestaan, dan kewilayahan yang melibatkan seluruh komponen.
Bentuk pertahanan semesta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah, dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut. Terdapat tiga komponen dalam sistem pertahanan negara, yaitu komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung. Sementara, ancaman yang dihadapi negara saat ini terbagi dalam tiga spektrum yaitu ancaman militer, ancaman nirmiliter, serta ancaman hibrida (perpaduan antara ancaman militer dan nirmiliter).