Pengamat Ungkap Biang Kerok Prostitusi Marak di IKN

Puti Aini Yasmin
Pengamat Politik Ubedilah Badrun di Interupsi iNews TV, Kamis (10/7/2025). (Foto: screenshot)

Akibatnya, para suami harus membujang. Padahal, yang seharusnya dilakukan adalah menyiapkan tempat dan gaji yang sesuai agar bisa memboyong sanak keluarganya.

"Ada yang  jauh dari keluarga, sementara itu ada kebutuhan. Itu perlu dipikirkan. Misalnya pemerintah akan menyiapkan tempat yang layak atau memberikan gaji yang cukup membiayai istri, karena nggak ada kejelasan itu bisa membawa istri, anaknya. Akhirnya mereka membujang dan problem itu pasti muncul," kata Ubedilah.

Sebelumnya, marak prostitusi menjamur di wilayah IKN. Kepala Otorita Basuki Hadimuljono pun mengakui hal itu dan mengatakan bahwa lokasi prostitusi itu telah dibubarkan.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

MK Batalkan Aturan HGU hingga 190 Tahun di IKN, Maksimal Jadi Segini

Nasional
5 hari lalu

Tak Semua ASN Bisa ke IKN, PANRB Siapkan Tiga Filter Ketat  

Nasional
13 hari lalu

Media Asing Sebut IKN bakal Jadi Kota Hantu, Purbaya: Nggak Usah Takut

Nasional
14 hari lalu

Purbaya Yakin IKN Tak Jadi Kota Hantu: Jangan Dengar Orang Luar, Sering Salah

Nasional
15 hari lalu

Respons Media Asing, Anggota DPR: IKN Kota Masa Depan, Bukan Kota Hantu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal