Pengamat Ungkap Biang Kerok Prostitusi Marak di IKN

Puti Aini Yasmin
Pengamat Politik Ubedilah Badrun di Interupsi iNews TV, Kamis (10/7/2025). (Foto: screenshot)

JAKARTA, iNews.id - Pengamat Politik Ubedilah Badrun menilai maraknya prostitusi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dikarenakan kurangnya perencanaan sosial. Hal itu terbukti dengan menjamurnya pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan diri di IKN dan sekitarnya.

Menurut Ubedilah, seharusnya pemerintah membangun perencanaan sosial yang tepat. Sebab, prostitusi pada dasarnya praktik kuno yang selalu mengikuti pembangunan.

"Pembangunan harus meminimalisasi dengan perencanaan sosial. Nah, misalnya kita temukan 3 km dari wilayah itu ada prostitusi dan pemerintah merespons dengan hilangkan 8 warung, tapi itu kan praktik kuno yang mengikuti pembangunan," ungkap dia dalam tayangan Interupsi iNews TV, Kamis (10/7/2025).

Selain itu, pemerintah dinilai tidak mampu mengantisipasi kemungkinan maraknya prostitusi karena tidak adanya kejelasan. Ia mencontohkan para suami yang harus pindah ke IKN dan jauh dari keluarganya.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Pengamat Sebut Perpol 10/2025 Tak Langgar Putusan MK: Bukan Bentuk Perlawanan

Bisnis
13 hari lalu

Maskapai Baru Air Borneo bakal Buka Rute Internasional, Terbang dari Sarawak Malaysia ke IKN 

Nasional
17 hari lalu

Penampakan Dalam Bandara VVIP IKN: Ada Ruang Rapat hingga Kamar Istirahat Presiden

Nasional
18 hari lalu

Warga Eks Lahan Bandara IKN Akhirnya Merasa Aman usai Miliki Sertifikat dari Bank Tanah

Bisnis
26 hari lalu

Jumbo! IKN Bangun PLTS 50 MW Senilai Rp900 miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal