"Motifnya masih kita dalami, tidak bisa kita jawab sekarang," kata Hengki.
Saat ini penyidik telah menyerahkan JPP kepada rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diobservasi kejiwaan selama 14 hari ke depan. Berdasarkan pemeriksaan sementara, dia memastikan JPP bukan kelompok teroris.
Ditambah, yang bersangkutan tidak membawa senjata jenis apa pun saat melakukan penyerangan.
"Jadi ada indikasi gangguan psikologis ya, dan sedang didalami observasi di RS Kramat Jati," kata Hengki.