JAKARTA, iNews.id - Kasus penyerangan Pos Koramil Kisor, Maybrat, Papua Barat, yang menyebabkan empat prajurit TNI AD gugur tidak memengaruhi persiapan PON XX serta Papernas XVI Papua. Menko Polhukam Mahfud MD memastikan kasus tersebut mendapat perhatian khusus seiring dengan kegiatan pengamanan dan keamanan pelaksanaan PON dan Papernas.
“Kita pastikan bahwa itu akan berjalan dengan baik. Saya selaku penanggung jawab di bidang keamanan sudah melakukan koordinasi secara rutin," kata Mahfud, Jumat (3/9/2021).
Mahfud mengaku telah menerima laporan dari KONI, Mabes TNI, Polri, BIN, BSSN termasuk panitia penyelenggara. Seluruh persiapan menggelar PON pada 20 September mendatang berjalan baik bahkan sudah mencapai 99 persen.
Dia memastikan, seluruh potensi ancaman telah diantisipasi. Namun dia juga berharap warga Papua mendukung pelaksanaan PON dengan menaati protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19.
“Karena situasinya masih dalam pandemi kalau terpaksa nanti ada protokol kesehatan yang ditegakkan di dalam seluruh venue yang menjadi tempat perlombaan, supaya dimaklumi dan supaya diikuti,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh pihak harus berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan PON dan Papernas yang menjadi marwah dan kehormatan negara atas kedaulatan Indonesia di Papua diharapkan berjalan dengan baik. Termasuk partisipasi dari warga Papua.
"Tanggal 20 September atlet-atlet sudah mulai berdatangan dan sejak saat itu keamanan dan kenyamanan sudah dipersiapkan oleh aparat, oleh panitia bahkan juga oleh pemerintah daerah papua,” kata Mahfud.