Percepat Pembangunan Daerah Tertinggal, Kemensos Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT

Rizqa Leony Putri
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar saat menganugerahkan penghargaan Pelaksana Program Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto: dok Kemensos)
Penganugerahan penghargaan Pelaksana Program Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di Grand Padis Hotel Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (17/11/2022). (Foto: dok Kemensos)

“Mereka itu benar-benar kesulitan. Seorang ibu di Pulau Alor sampai rela bermalam di Pulau Pantar dan tidak bisa pulang karena ombak tinggi hanya untuk mendapatkan air,” kata Mensos saat berdialog dengan civitas akademika ITS Surabaya awal tahun lalu. Saat menerima penghargaan, Mensos didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Asep Sasa Purnama.

Atas upaya serius memajukan kawasan 3T, Gus Menteri, panggilan akrab Abdul Halim, mengungkapkan apresiasinya kepada Menteri Sosial yang sigap mengatasi masalah-masalah di daerah 3T.

“Bu Risma yang justru Menteri Sosial itu tidak pernah di Jakarta. Hidupnya justru di pedalaman, di pedesaan. Kalau terjadi bencana yang dicari Bu Risma. Beliau ini tahu-tahu ada di pedalaman Papua dan sebagainya,” kata Gus Menteri saat memberikan sambutan. 

Dia juga menyatakan bahwa dibutuhkan kolaborasi lintas K/L dan kerja sama lintas sektor yang fokus pada penyelesaian masalah penyebab ketertinggalan dan mengikis ketimpangan antar wilayah. Karenanya, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Menteri Sosial yang mendorong pemerintah daerah untuk aktif melakukan perbaikan data guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Acara penganugerahan yang dilaksanakan sebagai peringatan Hari Percepatan Pembangunan Daerah 2022 itu juga memberikan penghargaan kepada dua kementerian lain, yaitu Kementerian Agama dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, 17 Kepala Desa Mandiri se-Kabupaten Bondowoso, 16 Kepala Desa Mandiri se-Kabupaten Situbondo, empat pemerintah kabupaten yang telah mencapai 100 persen proses transformasi UPK eks PNPM menjadi BUM Desa, tiga Desa Tertinggal Entas, dan tiga Daerah Tertinggal.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Nasional
21 hari lalu

Mensos Ingatkan Masyarakat Tak Gunakan Bansos untuk Beli Rokok hingga Bayar Utang

Bisnis
21 hari lalu

Kembali Dipercaya, Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025

Nasional
31 hari lalu

Gus Ipul Siap Pakai Maung: Semangat Majukan Karya Anak Bangsa

Nasional
1 bulan lalu

Seskab Teddy Pastikan BLT Rp900.000 untuk 35,4 Juta KPM Dicairkan Hari Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal