Periksa Wagub Lampung, KPK Dalami Dugaan Pemberian Uang kepada Bupati Lampung Tengah

Aditya Pratama
Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim. Dia diperiksa terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kabupaten Lampung Tengah tahun anggaran 2018 dengan tersangka Mustafa (MUS).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, Chusnunia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. "Penyidik KPK mendalami pengetahuan saksi terkait dugaan pemberian uang untuk rencana pencalonan tersangka MUS sebagai bakal calon gubernur Lampung tahun 2018," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2019).

Febri mengatakan, penyidik KPK menduga sumber uang yang didapat MUS berasal dari rekanan yang berada di Lampung Tengah. "Diduga sumber uang adalah dari pihak rekanan di Lampung Tengah," katanya.

KPK menduga Mustafa menerima fee dari ijon proyek-proyek di lingkungan Dinas Bina Marga dengan kisaran fee sebesar 10-20 persen dari nilai proyek. Total, Mustafa diduga telah menerima suap dan gratifikasi sekitar Rp95 miliar dalam kurun waktu Mei 2017 hingga Februari 2018.

Sebagian uang Rp95 miliar tersebut diduga berasal dari Budi Winarto dan Simon Susilo. Kedua pengusaha itu disinyalir menyuap Mustafa untuk mendapatkan proyek di lingkungan Lampung Tengah. Proyek yang akan digarap berasal dari dana pinjaman daerah tahun anggaran 2018.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Eks Wamenaker Noel Rayakan Natal di Rutan, Istri Datang Menjenguk

Nasional
15 jam lalu

Kardinal Suharyo Singgung Marak Kasus Korupsi, Serukan Taubat Nasional

Nasional
1 hari lalu

KPK Telusuri Aset Ridwan Kamil yang Tak Masuk LHKPN, Ada Tempat Usaha

Seleb
1 hari lalu

Aura Kasih Diperiksa KPK Terkait Dugaan Dana Ridwan Kamil? Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal