"Untuk itu, kami mendorong agar para buruh atau pekerja harus memiliki kompetensi, kreativitas, inovasi pada peningkatan aspek-aspek digital ekonomi, karena bukan saja dunia berkembang, tetapi juga model bisnis sudah jauh mengalami perkembangan," imbuh Ketua Umum Pimpinan Pusat PPMI-KSPSI tersebut.
Bukan hanya itu, buruh juga diharapkan memiliki kesiapan menghadapi bonus demografi dan revolusi industri 4.0 untuk kemajuan dengan landasan semangat persatuan Indonesia.
"Kami sepakat dengan arahan Presiden Jokowi supaya ada link and match antara tenaga kerja dan kebutuhan industri dan pentingnya upskilling dan reskilling untuk tenaga kerja. Selain itu, perlu juga ada peningkatan keterampilan kewirausahaan untuk memperkuat rantai pasok nasional," kata anggota LKS Tripartit Nasional tersebut.