"Kalau ini tidak dikoreksi, @dpp.ppp akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini! Saya mohon atensi @kpu_ri dan @bawasluri secara terbuka dan tindak lanjutnya secara cepat dan seksama," kata Rommy.
Menurutnya, ledakan suara PSI ini merupakan hasil penyimpangan. Dia pun mengunggah hasil monitoring yang dia cuplik dari yang beredar di media sosial.
"19.000 suara dari 110 TPS, berarti rata-rata 173 suara per TPS. Dengan suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi yang memilih rata-rata 75%, suara sah setiap TPS ini tidak hanya 225 suara," ujar Rommy.
Hal ini berarti PSI menang 77% di 110 TPS, sehingga Rommy menilai bahwa kejadian ini tidak masuk akal.
"Saya dan @dpp.ppp mohon atensi dan tindak lanjut seksama dari @kpu_ri dan @bawasluri untuk tidak menutup mata dari penyimpangan ini!" kata Rommy.