JAKARTA, iNews.id - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan bahwa Indonesia masih kekurangan pustakawan. Bahkan, jumlahnya mencapai 439.680 orang.
Ia menjelaskan jumlah tersebut untuk jenis perpustakaan umum, khusus, sekolah negeri, swasta dan juga perguruan tinggi.
"Jumlah tersebut meliputi semua jenis perpustakaan di Indonesia, baik perpustakaan umum, khusus, sekolah negeri maupun swasta, dan perguruan tinggi," ucap Syarif saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI pada Selasa (4/5/2023).
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi kebutuhan atau formasi jabatan fungsional pustakawan di tahun 2022 untuk 31 instansi. Adapun, jumlah keseluruhan untuk 4.344 pejabat fungsional pustakawan.
Selain itu, ia juga memaparkan bahwa saat ini masih ada 155.247 perpustakaan yang belum terakreditasi atau jumlahnya mencapai 94,3 persen di Indonesia.