Perpusnas: Indonesia Kekurangan 439.680 Pustakawan

Puti Aini Yasmin
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (Dok. Perpusnas)

"Apabila perpustakaan terakreditasi dan pustakawan tersertifikasi maka kepercayaan masyarakat meningkat. Karena perpustakaan sesuai Standar Nasional Perpustakaan, dan Pustakawan kompeten dan profesional," tutur dia.

Syarif menjelaskan bahwa masalah literasi saat ini juga berkaitan dengan sulitnya mengomunikasikan ide dan gagasan, serta tidak bisa berinovasi dan menyalurkan pengetahuan menggunakan IPTEK.

"Inti masalahnya kita baru belajar membaca bukan membaca karena belajar melakukan sesuatu," kata Syarif.

Merespons hal itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng mengatakan, Perpusnas perlu mengoptimalkan langkah strategis, seperti regulasi yang memberikan kemudahan dalam rekrutmen jabatan fungsional pustakawan, misalnya memetakan lulusan dari prodi Perpustakaan.

"Membuat peta jumlah lulusan bidang studi ilmu perpustakaan dengan daya serap lulusan pada kebutuhan pustakawan," ujar Agustina.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Megapolitan
7 bulan lalu

Perpustakaan di Jakarta bakal Dibuka hingga Malam, PDS HB Jassin Jadi Contoh

Megapolitan
7 bulan lalu

Kabar Baik! Perpustakaan hingga Museum di Jakarta bakal Buka hingga Malam

Megapolitan
9 bulan lalu

Siswa SDN Pangarakan 01 Bogor Antusias Ikuti Literasi dari MNC Land dan MNC Peduli

Nasional
10 bulan lalu

Efisiensi Anggaran, Perpusnas juga Pangkas Jam Operasional!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal