Perseteruan Demokrat Berlanjut, Minggu Depan Kubu Moeldoko Lapor ke Polda hingga Kejaksaan 

Carlos Roy Fajarta
Ilustrasi, Partai Demokrat kubu Moeldoko. (Foto: Antara).

"Bukanlah sebuah kekalahan bagi kami pendiri Demokrat saat JR ditolak MA dan atau melemahkan perjuangan kami untuk mendapatkan keadilan atas pembegalan Demokrat oleh SBY dan kroni Cikeas. Semangat kami makin membara ingin melihat dan dengan mata telanjang, keputusan hukum di NKRI ini," ucapnya.

Dia menyampaikan, sebagai salah satu pendiri Demokrat, justru merasa menjadi korban begal SBY dan AHY dalam pelaksanaan Kongres Demokrat pada 2020.

"Kami pendiri Partai Demokrat justru sebagai korban pembegalan, perampokan dan pencurian. Di kalahkan atau di menangkan, kami akan tetap menghormati keputusan pengadilan, tapi kami tidak akan pernah berhenti berteriak tentang kebenaran," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Demokrat Turun Tangan, Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Aceh Tamiang

Nasional
14 hari lalu

Pengacara Bonatua Sebut Polemik Ijazah Jokowi Jadi Momentum untuk Perbaiki UU Pemilu

Nasional
19 hari lalu

Tak Punya Kepentingan, Demokrat Tegaskan Tidak Terlibat Polemik Ijazah Jokowi

Internasional
29 hari lalu

Trump Sebut Walkot New York Zohran Mamdani Ajak Bertemu: Kita Ingin Cari Solusi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal