Dalam kesempatan yang sama, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan perayaan kemerdakaan kali ini harus menjadi momentum untuk mengucap syukur kepada Allah SWT. "Dan juga berterima kasih kepada para pejuang dan para pendiri republik serta para pemimpin bangsa dari masa ke masa," katanya.
SBY menyebutkan, tugas ke depan yang menanti para generasi muda bangsa yakni membangun negeri untuk menjadi negara maju, damai, adil, dan makmur. Dia meyakini semua pihak mampu membuat Indonesia maju.
"Insyallah kita bisa meskipun masih banyak pekerjaan rumah kita, utamanya meningkatkan kesejahteraan rakyat tetapi sebagai bangsa kita harus bangga karena saat ini Indonesia telah menjadi negara terbesar di Asia Tenggara termasuk ekonominya dan menjadi anggota G20, 20 negara besar dunia," tuturnya.
Saat ini kata SBY, bangsa Indonesia tengah menghadapi ujian sejarah yakni pandemi virus corona (Covid-19) dan krisis ekonomi. Dia mengingatkan untuk tetap bersatu dan optimis agar ujian tersebut bisa cepat berlalu.
"Yang penting kita tetap bersatu, pemerintah memimpin, membimbing dan menolong rakyatnya, sedangkan rakyat mendukung penuh pemerintahnya seraya menjalankan kewajiban-kewajibannya dengan pertolongan Tuhan insyaallah masa berat ini dapat kita lalui," katanya.