“Akibatnya fungsi legislasi, budgeting dan pengawasan yang seharusnya menjadi tugas utama mereka tentu tidak lagi dapat mereka laksanakan sebagaimana mestinya, tapi semuanya nyaris sudah diwarnai oleh berbagai transaksi dan kepentingan yang tidak sepatutnya,” katanya.
Anwar pun mengimbau seluruh anggota DPR dan DPD yang baru saja dilantik agar bisa menjadikan jabatan tersebut sebagai lahan untuk mengabdi dan berbuat kebajikan. Dia mengingatkan jangan menjadikan jabatan tersebut untuk memperkaya diri dan kelompok dengan melakukan hal-hal yang tidak terpuji seperti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) hingga penyalahgunaan jabatan.
“Karena hal demikian selain terlarang dalam ajaran agama dan hukum yang ada, tindakan tersebut jelas-jelas sangat bertentangan dengan semangat dan amanat dari reformasi dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi,” tutur dia.
Diketahui, 732 anggota DPR, DPD dan MPR 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024 lalu. Para anggota dewan mengucapkan sumpah janji pada rapat paripurna di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pengucapan sumpah dipandu Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin. Momen itu disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).