JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan kemahiran menembak tidak hanya untuk membunuh musuh namun juga menghindari terjadinya salah tembak dan pelanggaran HAM. Karena itu setiap prajurit diminta bertindak dengan benar dan terukur.
"Artinya, ketika prajurit menembak sasaran harus tepat, tidak salah sasaran, apalagi mengakibatkan korban masyarakat," katanya.
Hal itu disampaikan Hadi yang sambutannya dibacakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksda Didit Herdiawan, dalam amanat pembukaan Lomba Tembak Piala Panglima TNI Tahun 2018 di Cilodong, Jumat (7/11/2018).
Dalam upacara tersebut juga dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tatang Sulaiman. Kasum TNI mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang masih berada di Papua bersama dengan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam melaksanakan berbagai penugasan, setiap prajurit harus melakukan segala tindakannya dengan benar dan terukur.