“Tetapi yang harus tetap kita tunjukkan adalah demokrasi yang berkualitas, demokrasi yang tidak memecah belah, demokrasi yang tidak saling menjelekkan dan saling memfitnah, demokrasi yang ingin kita bangun adalah demokrasi yang membangun, yang menghasilkan solusi terhadap masalah-masalah bangsa yang menghasilkan strategi, strategi untuk kemajuan bangsa,” katanya.
Pasalnya, kata Jokowi, perpolitikan Indonesia akhir-akhir ini banyak drama. Dia juga mengibaratkan hal itu seperti drama Korea (drakor) dan sinetron.
“Karena saya melihat akhir-akhir ini, yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat,” tuturnya.