PMII Desak Presiden Jokowi Berhenti Merusak dan Kangkangi Konstitusi

Jonathan Simanjuntak
PMII sampaikan seruan kepada Presiden Jokowi (foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama seluruh jajaran pemerintahan segera berhenti melakukan praktik pelanggaran dan perusakan prinsip-prinsip demokrasi. Presiden diminta tak mengangkangi konstitusi.

"Berhenti merusak, mengangkangi konstitusi serta etika kehidupan berbangsa dan bernegara terutama berkaitan dengan jabatannya sebagai presiden sebagai pemimpin negara, sebagai pemimpin pemerintahan," kata Ketua PB PMII Bidang Hubungan Organisasi Kemahasiswaan, Kepemudaan, LSM dan Ormas, Yogi Apendi, Senin (5/2/2024).

PMII juga mendesak Presiden Jokowi untuk berhenti melakukan praktik-praktik kekuasaan yang memusatkan kekuasaan ekonomi dan politik hanya kepada segelintir orang atau sebagian kelompok demi kepentingan keluarga dan kerabat. Termasuk menghentikan praktik penyalahgunaan kekuasaan yang mengarah pada pemenangan salah satu pasangan calon presiden atau wakil presiden.

"Mendesak pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan kebebasan berpendapat bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa diskriminasi, intimidasi bahkan represi," kata Yogi.

Mereka juga meminta DPR tidak diam saja dan segera menggunakan kewenangan melakukan pengawasan melalui hak angketnya atau interpelasi terhadap tindakan presiden yang semakin menyalahgunakan kewenangannya untuk berpihak kepada salah satu capres-cawapres.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Prabowo: Belum Tentu Demokrasi di Barat Cocok sama Kita

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
2 bulan lalu

Mengimajinasikan Indonesia

Internasional
2 bulan lalu

Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025, Simbol Perlawanan Demokrasi Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal