JAKARTA, iNews.id – Polisi kini masih mengejar otak di balik grup penyebar ujaran kebencian di media sosial (medsos) Muslim Cyber Army (MCA) dengan inisial TM. TM juga diketahui merupakan anggota The Family Team Cyber.
Grup penyebar ujaran kebencian dan kabar palsu melalui di medsos itu memiliki pengikut ratusan ribu akun. Mereka digerakkan dari grup WhatsApp yang tergabung dalam MCA.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran menjelaskan, kelompok ini rutin menyebarkan postingan foto video dan berita palsu berisi penghinaan, fitnah dan pencemaran nama baik terhadap pemimpin dan para pejabat negara.
“Mereka rutin memposting penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pejabat pemerintah dan anggota DPR," kata Fadil di Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Menurut dia, jajarannya kini masih mempelajari cara kerja grup MCA ini. Dari hasil penyidikan sementara, grup MCA merupakan grup terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Sejauh ini grup MCA di jejaring sosial Facebook beranggotakan 102.064 akun anggota dengan 20 orang admin.