Agus mengatakan, tindakan tilang akan difokuskan pada kendaraan dengan knalpot brong dan tak memiliki surat-surat. Dia menegaskan, pihaknya mengedepankan cara-cara humanis.
"Kita mengedepankan humanis, supaya kita tetap dengan masyarakat. Jadi polisi tidak dibenci Pak. Jadi kami tidak bangga melakukan penegakan hukum, tetapi cara-cara humanis, komunikasi untuk memberi edukasi ke masyarakat," ucap Agus.
"Dan ini, balap liar ini, bukan hanya satu aspek pelanggaran, ini adalah aspek sosial, ini adalah kenakalan remaja," katanya.