JAKARTA, iNews.id - Politisi muda Partai Perindo, Andika Ulil Amri memaparkan bahayanya kebocoran data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK). Data pribadi yang bocor bisa dipakai untuk kejahatan keuangan hingga menyerang politisi tertentu.
"Yang paling bahaya itu kan sebenarnya itu dari sisi digitalisasi, sekarang masalah perbankan itu kan pake NIK kita gitu loh. Ini kalau dijebol, bakal jadi urusan bagi orang yang apatis," kata Andika dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Minggu (11/9/2022).
Dalam konteks politik, data pribadi yang bocor juga bisa disalahgunakan untuk mengakali sistem pemilihan umum.
"Bahayanya kan data pribadi orang bisa dimanfaatkan untuk dibajak oleh oknum tertentu agar menambah anggota partai politik tertentu. Ini kan bahaya," ujar Andika.