Polri Janji Ungkap Kasus Penyerangan Tokoh Agama dan Rumah Ibadah

Annisa Ramadhani
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. (Foto: iNews.id/ Annisa Ramadhani).

Pada kesempatan itu dia juga membantah rapat sempat membahas rencana kepulangan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dari Arab Saudi sesuai surat telegram Polri yang beredar luas di media sosial. "Tidak dibahas masalah itu," katanya.

Sebelumnya Ketua Brigade Persatuan Islam Indonesia (Persis) Ustaz R Prawoto meninggal dunia dianiaya seorang pria bernama Asep Maftuh. Jenazah Ustaz Prawoto dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Kampung Barujul, berbatasan antara Kecamatan Margahayu dan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Penyerangan sebelumnya juga terjadi terhadap pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah Santiong, Kampung Sentiong RT 04/01, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, KH Emon Umar Basyri (60) yang akrab disapa Ceng Emon atau Mama Santiong.

Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di Masjid Al-Hidayah, Pesantren Santiong, Sabtu, 27 Januari 2018. Saat itu, korban sedang duduk wirid atau berzikir seusai salat Subuh berjamaah. Suasana di dalam masjid sepi saat penyerangan, karena seluruh santri kembali ke pondok masing-masing.

Penyerangan belum lama juga terjadi terhadap Ustaz Abdul Basith di Jalan Syahdan Palmerah, Jakarta Barat. Namun, polisi sudah menyatakan, penyerangan tersebut murni tidak pindana.

Selain itu terjadi juga penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta. Pelaku penyerangan merupakan seorang mahasiswa bernama Suliyono menggunakan senjata tajam (sajam) pada Minggu kemarin. Akibat kejadian tersebut, seorang romo bernama Karl Edmund Prier, tiga jemaat, dan seorang polisi Aiptu Munir menjadi korban serangan itu.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
8 tahun lalu

MUI Bersama BNPT dan Bareskrim Bahas Penganiayaan Tokoh Agama

Nasional
8 tahun lalu

MUI Minta Pemerintah Serius Ungkap Dalang Penyerangan Rumah Ibadah

Nasional
8 tahun lalu

Mantan Panglima TNI: Mungkinkah Ini Terjadi By Design?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal