Tak hanya itu, Gatot menekankan apabila personel kepolisian mengalami buta warna, maka akan mengalami kesulitan jika ditempatkan menjadi personel Brimob maupun Sabhara saat diterjunkan ke hutan.
"Polisi yang ditempatkan di pasukan Brimob dan Shabara untuk kondisi di hutan atau lapangan dengan warna yang banyak atau warna-warni akan menjadi kebingungan untuk membedakan warna terutama cokelat dan hijau," tutur Gatot.
Sebagai informasi, seorang pemuda bernama Fahri Fadilah Nur Rizki (21) viral di sosial media usai mengaku dirinya lulus tes calon Bintara Polri 2021 tapi tidak berangkat pendidikan. Dalam videonya Fahri mengatakan menduduki peringkat ke-35 dari 1.200 calon siswa yang akan berangkat pendidikan.
Namun, ketika mendekati waktu keberangkatan, siswa tersebut dikagetkan karena nomor peringkatnya diganti nama orang lain. Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Fahri Fadilah sudah mengikuti tes sebagai Bintara Polri sebanyak tiga kali dari tahun 2019, 2020 dan 2021 silam.
Namun, calon siswa bernomor 031125/P0431 tak pernah lulus karena memiliki masalah kesehatan, yaitu buta warna parsial.