JAKARTA, iNews.id – Kecelakaan lalu lintas selama 12 hari Operasi Ketupat 2019 sampai dengan H+3 lebaran atau Minggu (9/6/2019) lalu, diklaim menurun sebesar 65 persen dibandingkan dengan Lebaran 2018.
“Semua dapat berjalan baik dan lancar, termasuk selain keberhasilan mudik aman dan gembira, ini kami berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas,” tutur Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Dia mengungkapkan, hingga Minggu lalu, tercatat sebanyak 529 kecelakaan lalu lintas terjadi selama Operasi Ketupat 2019. Sementara pada Lebaran 2018 tercatat 1.491 kecelakaan lalu lintas.
Dari 529 kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada musim mudik tahun ini, setidaknya menyebabkan 132 korban meninggal dunia, 97 orang luka berat, dan 1.638 orang mengalami luka ringan. Selain itu, selama 12 hari Operasi Ketupat 2019, kecelakaan lalu lintas terbanyak terjadi di jalan arteri, disusul jalan kolektor primer, lokal atau lingkungan sekitar dan jalan tol.
Untuk arus balik, tercatat sudah 312.803 kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Cikampek, dari 783.357 yang keluar pada saat arus mudik. Adapun Operasi Ketupat 2019 digelar di seluruh jajaran Polda se-Indonesia dengan 11 daerah asal dan tujuan pemudik yang diprioritaskan.
Polda yang menjadi prioritas itu adalah Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatera Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua.
Operasi Ketupat tahun ini melibatkan 160.335 personel gabungan yang terdiri atas 93.589 personel Polri, 13.131 personel TNI dan 18.906 personel kementerian dan dinas terkait. Selanjutnya sebanyak 11.720 personel Satpol PP, 6.913 personel Pramuka serta 16.076 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.